Header Background

Tentang Linkara

Di tengah tantangan yang makin kompleks, dari menyempitnya ruang gerak sipil, krisis lingkungan, hingga tekanan internal organisasi, Linkara hadir sebagai ruang yang dirancang khusus untuk para pemimpin Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia. Terinspirasi dari bentuk lingkaran, simbol ruang tanpa ujung, tempat semua titik terhubung. Linkara menjadi tempat bagi para pemimpin untuk bisa berhenti sejenak dari rutinitas, saling melihat, mendengarkan, dan saling menguatkan.
Linkara bukan sekadar forum diskusi. Linkara adalah eksperimen hidup yang membuka ruang untuk dialog partisipatif, refleksi mendalam, dan eksplorasi strategi baru dalam menjawab tantangan sosial, lingkungan, dan kebijakan yang kian mendesak. Di sini, setiap suara dihargai, setiap pengalaman menjadi bahan belajar, dan setiap pertemuan adalah peluang untuk merancang ulang praktik kepemimpinan yang lebih adaptif, inklusif, dan inovatif.
Dengan semangat kolektif dan berbasis kepercayaan, Linkara mendorong para pemimpin untuk keluar dari isolasi, memperkuat ketahanan pribadi dan organisasi, serta membangun jaringan yang saling mendukung. Dari ruang ini, tumbuh komunitas pemimpin yang siap menghadapi masa depan penuh ketidakpastian dengan keberanian, kejernihan, dan kebersamaan yang kokoh.

Visi Kami

Menjadi ruang kolaboratif dan partisipatif bagi para pemimpin Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk menggugah percakapan kritis tentang apakah memang diperlukan perubahan dalam model kepemimpinan, termasuk merefleksikan tantangan bersama, dan merancang bersama model kepemimpinan yang lebih inklusif, adaptif, dan bermakna—agar perubahan tumbuh dari dalam, dimiliki bersama, dan meluas ke sekitar.

Misi Kami

Dalam dunia yang terus berubah, para pemimpin OMS menghadapi tantangan yang kompleks. Kelelahan, keterasingan, dan tekanan untuk terus bergerak sering kali membuat ruang jeda dan refleksi menjadi langka. Kami percaya bahwa kekuatan untuk bertumbuh dan bertransformasi dapat ditemukan ketika para pemimpin diberi ruang untuk terhubung, berbagi, dan merancang bersama jalan kepemimpinannya.

Karena itu, kami mengajak untuk merenungkan bersama:  

Bagaimana jika para pemimpin OMS memiliki ruang untuk saling berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi kepemimpinan secara reflektif dan partisipatif?

Dapatkah kita menciptakan ruang dialog yang memungkinkan pemimpin OMS menyelami ulang arah dan makna kepemimpinan di tengah dunia yang terus berubah?

Apa yang mungkin terjadi jika pemimpin lintas generasi, sektor, dan latar belakang terhubung dalam semangat solidaritas melalui dialog tematik dan pertemuan yang imersif?

Bagaimana bentuk ruang aman yang memungkinkan jeda dan pemulihan, agar para pemimpin mampu memperkuat ketahanan diri dan organisasi?

Dapatkah kita merawat sebuah komunitas belajar yang hidup—di mana setiap suara dihargai, setiap perjumpaan menjadi kesempatan bertumbuh, dan setiap langkah memperkuat keberanian kolektif?

FAQ